keledai dan sumur tua

Dahulu kala, di sebuah desa hiduplah seorang kakek tua. Dalam hidupnya dia hanya memiliki se ekor binatang peliharaan, se ekor keledai yang setia menemani pak tua.
Suatu hari, keledai pak tua terjatuh kedalam sebuah sumur. Pak tua segera mencoba mengeluarkan keledainya. Namun setelah mencoba mengeluarkan keledai dari sumur dan tak mendapat hasil yang diinginkan pak tua menjadi bingung dan tak tau harus berbuat apa lagi. Terbesit dari lubuk hatinya uintuk mengubur keledainya hidup-hidup, karena dia pikir bahwa keledainya sudah tua dan sumur yang ada didesanya itupun sudah tua dan tak digunakan lagi setelah ada pam air dari pemerintah. Akhirnya pak tua memanggil warga didesanya untuk membantu mengubur keledainya. Wargapun segera bergegas mengambil tanah untuk mengubur keledai. tanahpun dimasukan, namun keledai tua itu mengguncangkan punggungnya dan menginjak-injak tahan yang menerpa punmggung lemahnya tanahpun terus ditumpahkan dan keledai tua itu terus menggoncangkan punggungnya hingga tanah dsampai pada puncaknya dan akhirnya keledai tua itupun daopat keluar dari sumur tua.



Hikmah : "Dalam menjalankan kehidupan kita terkadang terjebak dalam sumur masalah. kita tidak boleh menyerah dan terdiam diri atas keterjebakan kita dalam sumur masalah. Kita tidak boleh pesimis. Dalam lubang masalah kita seharusnya terus berusaha untuk keluar dari masalah itu. Dan tidak boleh menyalahkan nasib jika muncul masalah-masalah baru. Justru kita harus mengguncangkan masalah seperti yang dilakukan keledai agar kita bisa keluar dari lubang masalah.